Diberdayakan oleh Blogger.

Traffic Light

Flash


ShoutMix chat widget

Waktu Shalat Semarang

Artikel Islam

Kesungguhan Hati Dalam BerIslam

Selasa, 22 Juni 2010

Manakah Islam yang sebenarnya?

Manakah Islam yang sebenarnya?

Di sini Islam, di sana Islam, di mana-mana ada Islam. Tapi, manakah pengertian Islam yang benar? Manakah Islam yang sebenarnya?

Ali Sina mengatakan, “Pelajarilah Alquran, [maka] kamu akan tahu Islam yang sebenarnya!” Benarkah begitu?

Tunggu dulu! Perhatikanlah bahwa mempelajari buku apa pun, tidak hanya Al-Qur’an, akan menghasilkan pengertian yang berlainan di antara orang yang berbeda. Bahkan, pengertian yang diperoleh itu bisa berlawanan.

Untuk contoh sederhana, marilah kita saksikan orang-orang yang telah membaca buku karya Ali Sina, Why I Left Islam (*Mengapa Aku Meninggalkan Islam*). Apakah dari buku tersebut, semua pembacanya memperoleh pelajaran yang sama? Tidak! Pembaca yang pernah merasakan “ketidaknyamanan lantaran Islam” akan cenderung memaklumi mengapa Ali Sina meninggalkan Islam. Namun pembaca yang setiap hari merasakan “kenyamanan di dalam Islam” justru cenderung menganggapnya aneh atau tidak masuk akal. Mereka tidak habis pikir mengapa Ali Sina meninggalkan Islam. Jadi, dari membaca buku Ali Sina itu, pengertian yang ditangkap oleh para pembacanya bisa berlainan dan bahkan bertentangan mengenai mengapa Ali Sina meninggalkan Islam.

Begitu pula terhadap Al-Qur’an atau pun kitab-kitab suci agama lainnya. Pelajaran yang diperoleh pembaca dari kitab suci bisa berlainan, bahkan dapat bertentangan, diantara pembaca yang berbeda.

Dari mempelajari Al-Qur’an, orang-orang Syiah mengatakan bahwa orang-orang Islam yang sebenarnya adalah yang mencintai keluarga Nabi melebihi cinta kepada orang lain.

Dari mempelajari Al-Qur’an, kaum Salafi mengatakan bahwa orang-orang Islam yang sebenarnya adalah yang bersikap dan berperilaku seperti para sahabat Nabi yang telah meneladani Nabi.

Dari mempelajari Al-Qur’an, para teroris yang mengatasnamakan Islam mengatakan bahwa orang-orang Islam yang sebenarnya adalah yang memerangi orang-orang kafir di mana pun.

Dari mempelajari Al-Qur’an, Ali Sina dan para pengikutnya mengatakan juga bahwa orang-orang Islam yang sebenarnya adalah yang memerangi orang-orang kafir di mana pun dan kapan pun. (Walau tidak sama persis, pengertian Islam menurut Ali Sina dkk itu sangat mirip dengan pengertian Islam menurut para teroris yang mengatasnamakan Islam.)

Dari mempelajari Al-Qur’an, sejumlah muslim liberal mengatakan bahwa orang-orang Islam yang sebenarnya adalah yang pasrah kepada Tuhannya, apa pun agamanya.

Dari mempelajari Al-Qur’an, aku katakan bahwa Tuhan sajalah yang benar-benar tahu siapa sajakah orang-orang Islam yang sebenarnya. Kita sekarang, di dunia, mungkin saja mengklaim “inilah Islam yang sebenarnya”. Namun klaim manusia bisa saja salah. Kelak di akhiratlah baru dapat kita ketahui dengan pasti, mana sajakah Islam yang sebenarnya.

Oleh karena itu, aku kurang tertarik untuk memperdebatkan manakah Islam yang sebenarnya. Aku lebih suka mengatakan: “Inilah agama yang pasti benar [bagiku].“

M Shodiq

Comments :

0 komentar to “Manakah Islam yang sebenarnya?”


Posting Komentar